Menjadi Manusia yang Buruk Demi Menjadi Ibu yang Baik

Judul asli         : Handle With Care

Judul               : Sentuh Dengan Hati-Hati

Penulis             : Jodi Picoult

Penerbit           : PT. Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit     : 2014

Sinopsis

Novel ini menceritakan tentang sepasang suami istri bernama Charlotte dan Sean O Keefe yang berharap bisa mendapatkan bayi yang sehat. Namun kenyataan tidak selalu menuruti apa yang mereka inginkan. Willow, putri kecil mereka yang berusia 5 tahun merupakan penderita Osteogenesis Imperfectal tipe III atau sindrom tulang rapuh yang akan terus mengalami patah tulang seumur hidupnya dan merubah bentuk tubuh sejak ia berada dalam kandungan ibunya. Tulang-tulangnya bisa patah hanya karena terjatuh, saat supir mengerem mendadak di mobil, bahkan saat bersin.

Ibunya-Charlotte, awalnya adalah seorang koki terbaik di kotanya, New Hampshire, ia meninggalkan pekerjaannya agar dapat  memberikan yang terbaik untuk Willow, ia memperhatikan Willow setiap menitnya, memberi kasur yang paling empuk untuk Willow tidur, membeli car seat terbaik agar Willow tidak terguncang di perjalanan. Ia sangat menyayangi Willow. Namun diantara malam-malam tanpa tidur, tagihan rumah sakit yang menumpuk, dan tatapan iba orang tua lain yang lebih beruntung terbersit pertanyaan.. Seandainya Willow terlahir sehat.. Seandainya ia tahu tentang penyakit Willow sejak dalam kandungan, apa yang akan ia lakukan? Apakah semuanya akan berbeda?

Charlotte kemudian disarankan oleh seorang pengacara untuk menuntut malpraktik kelahiran kepada dokter yang dulu merawatnya saat hamil Willow, karena jika Charlotte tahu tentang penyakit Willow sejak dalam kandungan, ia punya pilihan untuk menggugurkan kandungannya. Sayangnya, dokter yang merawatnya saat hamil adalah satu-satunya sahabat yang ia miliki, Piper. Pengacara tersebut menyarankan menuntut malpraktik kelahiran agar Charlotte dapat mendapatkan uang ”ganti rugi” yang dapat membantu biaya hidup Willow yang tidak murah. Pilihan Charlotte untuk menuruti pengacara tersebut, ternyata menyakiti hati banyak orang.

 

Kelebihan

Novel ini memiliki memiliki cukup banyak keunggulan, yaitu;

  1. Alur yang menarik sehingga membuat pembaca penasaran dengan akhir cerita.
  2. Uniknya buku ini mencakup banyak sudut pandang dari setiap tokoh yang ada, sehingga pembaca tidak akan mencela salah satu tokoh karena setiap tokoh memiliki alasan atas setiap perbuatannya.
  3. Alur waktu yang jelas karena setiap bagian dengan sudut pandang berbeda akan diberi keterangan waktu yang spesifik sehingga pembaca tidak bingung.
  4. Jenis font yang digunakan untuk setiap sudut pandang, berbeda. Hal ini cukup menarik bagi saya karena buku setebal ini bisa dibaca dengan cepat dan menyenangkan tanpa merasa bosan.

 

Kekurangan

Kekurangan yang saya temukan dalam novel ini tidak banyak, namun cukup penting untuk saya tambahkan ke dalam resensi ini, yaitu;

  1. Menggunakan cukup banyak istilah medis yang sulit dimengerti orang awam tanpa penjelasan makna yang dimaksud.
  2. Setiap bab dimulai dengan puisi dan resep kue. Mungkin karena Charlotte dulunya adalah koki terbaik di kotanya. Tapi, dengan adanya resep kue ini membuat saya cukup terkejut dan bingung dengan struktur buku. Puisi yang ditambahkan juga kurang menarik.

 

Setelah membaca novel ini, saya menyadari betapa besarnya cinta seorang ibu, Charlotte bisa dibilang egois, ia menyakiti banyak orang disekitarnya, namun yang ia inginkan hanya satu, manjadi ibu terbaik untuk Willow. Saya juga belajar bahwa setiap orang memiliki alasan atas setiap hal yang mereka lakukan, tidak adil rasanya jika kita menilai orang tanpa menanyakan alasannya melakukan hal tersebut.

Sekian resensi buku Handle With Care dari saya, semoga pembaca blog ini suka dengan tulisan saya, dan terimakasih atas waktu yang sudah diluangkan untuk membaca tulisan ini.


Milka Marhamah, XI MIPA 1

29 April 2022


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Milka Marhamah XII MIPA 1 Kelompok 5 Laporan Kaldu Jamur Bubuk