Menjadi Manusia yang Buruk Demi Menjadi Ibu yang Baik
Judul asli : Handle With Care
Judul : Sentuh Dengan Hati-Hati
Penulis : Jodi Picoult
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Sinopsis
Novel ini
menceritakan tentang sepasang suami istri bernama Charlotte dan Sean O Keefe
yang berharap bisa mendapatkan bayi yang sehat. Namun kenyataan tidak selalu
menuruti apa yang mereka inginkan. Willow, putri kecil mereka yang berusia 5 tahun
merupakan penderita Osteogenesis Imperfectal tipe III atau sindrom
tulang rapuh yang akan terus mengalami patah tulang seumur hidupnya dan merubah
bentuk tubuh sejak ia berada dalam kandungan ibunya. Tulang-tulangnya bisa
patah hanya karena terjatuh, saat supir mengerem mendadak di mobil, bahkan saat
bersin.
Ibunya-Charlotte, awalnya adalah seorang koki terbaik di kotanya, New Hampshire, ia meninggalkan pekerjaannya agar dapat memberikan yang terbaik untuk Willow, ia memperhatikan Willow setiap menitnya, memberi kasur yang paling empuk untuk Willow tidur, membeli car seat terbaik agar Willow tidak terguncang di perjalanan. Ia sangat menyayangi Willow. Namun diantara malam-malam tanpa tidur, tagihan rumah sakit yang menumpuk, dan tatapan iba orang tua lain yang lebih beruntung terbersit pertanyaan.. Seandainya Willow terlahir sehat.. Seandainya ia tahu tentang penyakit Willow sejak dalam kandungan, apa yang akan ia lakukan? Apakah semuanya akan berbeda?
Charlotte
kemudian disarankan oleh seorang pengacara untuk menuntut malpraktik kelahiran
kepada dokter yang dulu merawatnya saat hamil Willow, karena jika Charlotte
tahu tentang penyakit Willow sejak dalam kandungan, ia punya pilihan untuk
menggugurkan kandungannya. Sayangnya, dokter yang merawatnya saat hamil adalah satu-satunya
sahabat yang ia miliki, Piper. Pengacara tersebut menyarankan menuntut
malpraktik kelahiran agar Charlotte dapat mendapatkan uang ”ganti rugi” yang dapat membantu biaya
hidup Willow yang tidak murah. Pilihan Charlotte untuk menuruti pengacara
tersebut, ternyata menyakiti hati banyak orang.
Kelebihan
Novel ini memiliki memiliki cukup
banyak keunggulan, yaitu;
- Alur yang menarik sehingga membuat pembaca
penasaran dengan akhir cerita.
- Uniknya buku
ini mencakup banyak sudut pandang dari
setiap tokoh yang ada, sehingga pembaca tidak akan mencela salah satu
tokoh karena setiap tokoh memiliki alasan atas setiap perbuatannya.
- Alur waktu yang jelas karena setiap bagian dengan
sudut pandang berbeda akan diberi keterangan waktu yang spesifik sehingga
pembaca tidak bingung.
- Jenis font yang digunakan untuk setiap sudut
pandang, berbeda. Hal ini cukup menarik
bagi saya karena buku setebal ini bisa dibaca dengan cepat dan
menyenangkan tanpa merasa bosan.
Kekurangan
Kekurangan yang saya temukan dalam
novel ini tidak banyak, namun cukup penting untuk saya tambahkan ke dalam
resensi ini, yaitu;
- Menggunakan cukup banyak istilah medis yang sulit
dimengerti orang awam tanpa penjelasan makna yang dimaksud.
- Setiap bab dimulai dengan puisi dan resep kue. Mungkin
karena Charlotte dulunya adalah koki terbaik di kotanya. Tapi, dengan
adanya resep kue ini membuat saya cukup terkejut dan bingung dengan
struktur buku. Puisi yang ditambahkan juga kurang menarik.
Setelah membaca
novel ini, saya menyadari betapa besarnya cinta seorang ibu, Charlotte bisa
dibilang egois, ia menyakiti banyak orang disekitarnya, namun yang ia inginkan
hanya satu, manjadi ibu terbaik untuk Willow. Saya juga belajar bahwa setiap
orang memiliki alasan atas setiap hal yang mereka lakukan, tidak adil rasanya
jika kita menilai orang tanpa menanyakan alasannya melakukan hal tersebut.
Sekian resensi buku Handle With Care dari saya, semoga pembaca blog ini suka dengan tulisan saya, dan terimakasih atas waktu yang sudah diluangkan untuk membaca tulisan ini.
Milka Marhamah, XI MIPA 1
29 April 2022

Komentar
Posting Komentar